The last part 2 :
Pulang sekolah aku tak buru-buru untuk pulang.
Pras…tu anak mirip banget ama andi , apa emang dia hadir buat ganti’in andi..tapi sifatnya jauh banget, ap bsa ?
“hayu..loe gak pulang ?” Tiba-tiba ada suara cempreng yang ngagetin aku,dan bisa di tebakbanget itu siapa . arin mengagetkanku,bayangan Pras lenyap .
“hobby banget sih ngagetin orang, kalo gue punya Spot jantung mau loe tanggung jawab .?
“wuih…kenapa loe ?, lagi dapet ?” jawab arin polos.
“bukan..”
“trus ?”
“lagi bayangin Mr.smile ..” jawabku sambil berlalu meninggalkan arin .
“Mr.smile ?, udeh gila kali ya tu anak ..” ,batin arin
15:38
“brangkat yuk ?” ajak meila di depan rumahku
“iya..”, jawabku lemas.
“mau kemana ?”, tanyaku pada meila yang mulai sibuk mengetik pesan singkat dari HP’nya.
“suka-suka loe deh..gue kan Cuma nganter.”
“nganter ?, emang gue ngajak ?” tanyaku lagi dengan nada bingung,
“emang bukan loe…tapi Pras..”
WHATTT..???????? ,mata’ku melebar maksimal.
“ngapain loe ?..buruan naek .” ucap meila cuek yang bikin aku tambah gregetan.
Ha ha ha ha ha….tawa meila lepas meila dan pacarnya meramaikan suasana saat kami sudah berkumpul di tempat yang sama sesuai perjanjian.
Entah kenapa ketika aku dengan mereka aku lebih sering diam daripada buka suara .mungkin karna pembicaraan mereka yang tak pada batas yang ku mengerti . sedangkan saat ini mataku mengarah ke Pras yang sedang sibuk memainkan mp3 dari ponselnya. Senyumnya…..seperti senyum Andi, senyum yang tak kan ku dapatkan kecuali dari dia . sangat manis…..
17:50
Sesampai di rumah aku lekas mandi dan mengambil kotak berpita ungu di laci meja blajar,sekali lagi tak bosan aku memandang kalung itu.bersyukur aku sempat memilikinya .berpacaran 3 bulan sudah menjadi cukup waktu untuk aku dan bagas saling mengenal satu sama lain ,ada beberapa foto ber’ukuran 3x4 yang masih tersimpan rapi di laci mejaku,ada juga beberapa foto yang sama seperti di kamar Andi menghiasi pigora kecil di kamarku, seperti ada kenangan yang berputar saat foto itu ku pandang.kenanganku dengan andi yang pernah terukir,terpahat,terkenang,hingga kini mati bersama raga’nya yang terbaring tenang di apit bumi, ku pejamkan mataku .berharap bermimpi tentangnya dengan kalung bintang yang ada di pelukanku.
Minggu ,07:30
From: Mr.smile
“banguunn..jm sgini masih tdur aj.”
Satu pesan singkat dari Pras ,ku letakkan kalung yang sejak tadi malam masih di pelukanku,
“Q udh bngun…”
Send…
From: Mr.smile
“ntr krmahnya meila y,Q mw ngmong..” ,
“ngapain ,ngmong ap ?,pnting nggk, klo nggk gw ogah dteng.. “
Send….
From: Mr.smile
“udeh..dteng aj,ntr jg tau ndri..jm 9, okke ?”
“ya..”
Send….
Dasar aneh, pikirku ..sudah cukup lama aku mengenal Pras,sering berbalas sms yang membuat kami smakin akrab, ternyata dia cukup perhatian. Di otak’ku sedang berimajinasi tentang kesamaan dari sifat andi dan Pras, mungkin ada satu perbedaan antara mereka. Andi tidak pernah tertawa sampai memecahkan gendang telinga berbanding terbalik dengan Pras yang sebaliknya dan sering membuat lelucon segar untuk di tertwakan .
Sesampainya di rumah meila tidak ada pacar meila ataupun teman meila yang lain. Hanya ada Pras..duduk di ruang tamu sambil melihat ke arahku sesampainya aku di depan pintu
“hay…” ,sapa Pras ramah ,ku balas dengan senyum kecil.
“hehh ngpain loe berdiri kayk kambing congek, duduk gih..gue ke dalem dulu nelvon my luphly.. “ ,ucap meila dengan berjalan cepat meninggalkan kami di ruang tamu ,
“loe mau ngomong apa’an..mending cepetan deh..”, tanyaku nyolot karna mulai tidak nyaman dengan suasana di ruangan ini.
ponsel’ku bergetar, ada satu pesan ,di layar ponsel’ku terpampang nama Mr.smile, aku menatap ke arahnya, dia hanya tersenyum.
“KM MAU JADI PACARKU ??,CAUSE I LOVE YOU..”
Pesan singkat yang tak lebih dari 2 klimat itu berhasil membuatku kebingungan setengah idup..
Tak ku balas pesan itu,aku pun tak lagi menatap ke arahnya, aku berlalu. Meninggalkan berjuta kebingungan yang ada.dia beranjak dari tepat duduknya,berhasil menarik tanganku .
“knapa ?, apa aku salah udah sayangi kamu, apa kamu gak mau mencoba trima aku ? ,kalo emang gitu kasih aku alesanya ?” ,hardik Pras dengan memegang tanganku erat,
Tanpa kamu tau aku juga sayang kamu Pras, tapi saat aku udah sayang kamu aku gak ingin mrasa kehilangan lagi… batinku mulai berkecamuk.
“jawab yu’ jawab ??” ucapnya dengan nada yang mulai meninggi
“ya..aku juga sayang kamu, Aku gak mau berhubungan lagi ama cinta yang udah bikin aku sakit..”
“kamu boleh benci aku kalo aku sampek nglakuin itu.”
Dia mulai meyakinkanku, dia menatapku,begitu tulus. Air mataku mengalir,dia mengusapnya dan menenggelamkan aku dalam pelukan hangatnya. Tanpa ada yang tau btapa Andi tak akan terganti skalipun ada yang bersedia jadi pengganti.
“aku sayang kamu..” , ucapnya lirih
“aku juga..”
Ku mulai lagi kisah ini, kanvas putihku mulai terisi dengan satu titik kebahagiaan tanpa tau apa yang akan terjadi setelah ini.
1 minggu kemudian..
19:15
Aku datang kerumah meila. Sudah ada motor Adrian pacar meila yang terparkir rapi di halaman rumah.
“lohh yu’..kog nggak bilang kalo mau kesini, sorry banget gue mau kluar ama drian, “
“oww..gt ya ? ,gapapa kog, kluar aja, gue bisa balik aj”
“mending loe telvon Pras aj deh, kali aja dia nganggur..”
Aku meraih ponsel di saku, terdengar suara nada tunggu di telingaku .1mnit berlalu telvon di angkat, terdengar suara dari sebrang .
“halo..”
“emm ..sibuk nggak ? ,meila mau kluar ama drian. Dia nyuruh aku buat ngajak kamu..”
“aduh..sorry ay aku lagi liat motoGP ama temen-temen, kita kluarnya besok aja gapapa kan, besok aku kabarin lagi. Bye…..”
Panggilan terputus ,hatiku miris ..meila mengelus pundak’ku , aku pamit pada meila untuk pulang, sampai di rumah aku duduk di halaman, melihat langit yang bintangnya mulai pudar tertutup mendung, tanpa ada yang terfikirkan saat itu.
Aku beranjak, menghampiri kamar’ku yang tak terkunci, ku raih foto-foto kenanganku dengan andi, mulai menyadari bahwa tak akan ada yang bisa seperti dia walaupun ada beribu kesamaan dari orang yang berbeda. Ku simpan foto serta barang-barang pemberian andi dalam kotak kayu, kcuali kalung berliontinkan bintang yang masih tertata rapi dalam kotaknya, mungkin ini waktunya aku lupakan masa lalu, harus ku cintai dia bukan sebagai Andi, tapi benar-benar sebagai Pras dengan beribu kekurangan dan kelebihanya.
Sabtu. 19:30
1 minggu lebih berlalu, dan Pras masih bertahan . seperti pasangan lainya aku,Pras,meila dan Adrian hangout walaupun hanya sekedar duduk di meja café . tiba-tiba Pras menarik tanganku,
“ikut gue ..” ucapnya tanpa melihat ke arahku.
Ia mulai menyalakan mesin motornya, membawaku ke suatu tempat yang tak asing lagi buatku, tempat yang jadi tempat pertemuan pertamaku denganya, di bawah cahaya bulan yang redup dia mematikan mesin motornya. Kamiturun dan duduk di kursi taman yang tersedia.
“hayu….” ,panggilnya dengan nada lembut yang tak seperti biasanya.
“ya..”
“buat kamu…” .ucapnya sambil menyodorkan dua kalung berliontin hati dan kunci yang jadi pasanganya berwarna perak, cahaya bulan membuat kalung itu smakin berkilau ,
“kamu suka ??” . tanyanya dengan mengelus lembut rambutku. Aku mengangguk, di kenakanya kalung yang berliontinkan hati ke leherku. Sedangkan kalung yang satunya ia kenakan dengan tersenyum,lalu ia memegang tanganku, mataku kembali melihat bulan dan bintang yang malam itu begitu indah hiasi langit. Pras sibuk dengan handphone’nya dan mengirimkan aku beberapa lagu entah apa .
“HMmmm..” ia menarik nafas panjang, lalu melanjutkan ucapanya.
“aku mau pergi ,nggak jauh, dan nggak lama..” ia menatapku, tersenyum …
“kemana, mau apa ? ,boleh aku ikut ?” .dia masih tersenyum,mataku menatap sorot matanya dengan maksud mencari penjelasan.
“ke Jakarta..aku mau nglanjut sekolah disana, mungkin Cuma sendiri , jadi kamu gak perlu ikut ..”
“brangkat kapan ?” ,tanyaku lirih .
“besok..”
Aku tertegun sejenak ,mencoba menahan air mata, berusaha kuat .
Tuhan…apa lagi ini?, dia yang aku butuhkan saat ini ,dia yang mulai aku sayangi , dia yang aku jaga agar tak lepas dan tinggalkanku. Namun nyatanya Semudah ini dia pergi,kenapa kau menjauhkan orang-orang yang ku sayang dariku, beginikah caramu menyayangiku tuhan ?
Perjalanan pulang ke rumah hanya diam yang ada .tak asa kata yang kluar dari lisan kami, sesampainya di rumah ku rebahkan tubuhku dalam pembaringan . ku buka ponselku dan memutar lagu yang sebelumnya belum ada di playlist’ku ..
“selama aku pergi ku akan menunggumu, tak hanya sementara selalu dan selalu ku rindukan senyum’mu disini ,
Reff: ku ingin kau tau meskipun ku jauh , ku ada di hatimu,ku ingin kau tau meskipun ku jauh kau tetap milik’ku ..selamanya..”
KU INGIN KAU TAU ,by: Adrian
Potongan lirik lagu menciptakan tangis ,tak ku hiraukan telvon dan beberapa pesan singkat dari Pras, sampai pada akhirnya aku tertidur dan menunggu apa lagi yang akan terjadi besok.
07:30
From: Mr.smile
“bsok Q Tunggu d stasiun jm 11,Q harap km dateng…”
Hmmm…ku tarik nafas panjang untuk mencerna apa yang harus ku lakukan selanjutnya.
10:45
Meila mengantarku ke stasiun,tak jauh dari halte perhentian bus ada hardita dengan ibu dan adik-adiknya. Aku menghampiri Pras, setelah bersalaman dengan kluarganya Pras menarikku ,
“Maafin aku ..aku janji bakal balik buat kamu ..”
Ku tahan air mata ini, dalam hati aku slalu mempercayai apapun ucapanya. “aku nunggu kamu, sampai kapanpun.” ,ucapan ku membuatnya tersenyum kecil, berselang 10 menit bus datang ,berhenti menurunkan penumpangnya dan mengangkut lagi penumpang-penumpang yang baru, termasuk Pras. Dari balik jendela kaca bus dia menatap ke arahku ia kembali tersenyum ,dan detik itu aku berfikir. Kepada siapa lagi aku bisa melihat senyum itu.
From:Mr.smile
“tunggu Q balik buat kamu .. “
Satu minggu kemudian…
Telah lama aku menanti kabar darinya,kabar bahwa dia baik-baik saja. Sejenak aku diam sambil melihat kalung pemberian Pras. Tiba-tiba hp bergetar dan ada satu pesan yang ku terima.
From:Mr.smile
“assalamu’alaikum .. “
“wa’alaikum salam”
“hayu,apa kabar???”
“Baik Pras,,, km?”
“Baik juga, ma’af ya baru bisa ngabarin, soalnya lagi sibuk banget, di Jakarta aku gak Cuma sekolah masalahnya, aku juga belajar di Ponpes, ya itung-itung aku bisa nambahin ilmu agama dan gak usah ngekos…,hehe….”
“iya bagus donk Pras,sekarang lagi ngapa?”
“ini lagi smsan ama orang yang paling aku sayang. Oh ya hayu udah dulu ya, aq dipanggil ama pengurus pondok”
“iya, jgn lupa kabarin lagi ya!!!!”
Betapa senangnya hatiku mendapat kabar darinya,apalagi dia juga belajar di pondok pesantren, ilmu agama akan membuatnya semakin deket ama Tuhan, dan bisa lebih dewasa. Meski jauh disana kami masih bisa berhubungan. Tuhan aku gak bisa tanpa dia, aku gak mau kehilangannya.
6 bulan kemudian
Hari-hari indah bersamanya sangatlah kuharapkan, kita bisa smsan dan telpon-telponan tiap hari,tapi ada sedikit keanehan dalam diri Pras, entah apa itu,tapi aku bisa merasakan.
“hayu,,,aku pengen ngomong sesuatu”
“ngomong apa??”
“udah hampir 6 bulan aku di Jakarta dan tiap hari aku ngaji ama pak Ustadz”
“terus?”
“ ma’af ngetiknya lama, ditunggu ya!”
“ya gpp”
“dlm satu pengajian pak ustadz bilang, pacaran dlam islam itu diharamkan,karna jika belum terjalin akad nikah, gak halal megang apalagi meluk.bahkan pak ustadz bilang,Mandang yg bukan muhrim aja gak boleh,dan dlm pacaran itu lazim dilakukan”
“trus”
“ya,aku pengannya kita gak ada status pacar,kita bukannya putus, tapi kita merubah status aja”
“terus statusnya apa?”
“bagaimana kalau kakak dan adik??”
“sekedar itu?”
“mungkin lebih lah, oke, status kita gak pacar, saling sayang dan cinta dan lebih dari kakak dan adik.. gmn?”
“terserah lah…”
Entah apa yang dipikirin Pras, dia sedikit berubah, aku gak tahu musti gmn?, gak pacar,hanya sayang dan cinta, apaan coba, tapi aku tahu ini pasti efek dari dia ngaji di pesantren. Sok tahu dia tentang hokum-hukum. Semenjak di Jakarta jk ditanya maslah,dikit-dikit kata pak Ustadz. dikit-dikit kata pak Ustadz., aku bingung harus bersyukur atau harus sedih. Sekarang aku jadi jomblo yang gak punya pacar, yang ku punya adalah lebih dari sekedar kakak yang sangat sayang dan cinta ama aku.
“dear..”
“iya??, dear??”
“iya dear, emang kenapa?”
“knp panggil aku dear?”
“gak boleh ya?”
“boleh sich? Tapi aneh gitu,”
“hayu.. qt emang gak pacaran,tapi rasa sayang dan cintaku gak berubah”
“iya aku tahu”
“hayu… kemarin pak ustadz bilang dalam pengajiannya, bahwa perhisan terindah dalam rumah tangga adalah istri sholihah.”
“terus??”
“hayu, aku sangat sayang dan cinta km, aku selalu berharap km yang jadi pendamping hidupku nanti”
“trus????”
“aku pengan kamu jd wanita sholihah,kalo misalkan km gak bisa sholihah untuk aku,jadi sholihah lah untuk suamimu nanti”
“knp musti wanita sholihah??”
“hayu, jujur, aku sayang dan cinta km itu karena km tu cantik dan pinter, setelah denger kata-kata pak ustadz aku pengen cintai kamu karena Allah,dan cinta karena Allah hanyalah jika cinta pada wanita Sholihah.”
“Pras,aku gak tahu bagaimana caranya jadi sholihah.. lantas bagaimana aku bisa jadi sholihah,??
“kalo km gak sholihah, berarti aku cinta km gak karna Allah,jadi aku mungkin gak bisa lanjutin cinta ini.”
“Bimbing aku jadi sholihah!!! insyaAllah aku akan sholihah untukmu”
“nah… gitu donk!!!, siap untuk misi jadikan gadis yang paling ku sayang jadi sholihah”
Aduh,, kepalaku pusing, ujian apalagi ini.sholihah,apa itu ada pada diriku,? Tapi demi Pras aku akan coba dapetin predikat itu. Tuhan, apa aku bisa melakukan perbuatan yang aku gak tahu caranya melakukan.
“Pras”
“iyya”
“sibuk?”
“nggk”
“kapan aku belajar sholihah?”
“sekarang aja hayu,”
“trus”
“hayu. Ini yang pertama, ciri wanita sholihah itu gak akan melihat aurotnya pada orang yang bukan muhrim”
“terus?”
“ km musti pakai jilbab kalo lagi di tempat umum,itu wajib”
“Pras,apa aku bisa? Aku gak biasa”
“bisa, aq aja percaya ama dirimu, masa km sendiri gak percaya”
“hm”
Bawel,bawel,bawel itulah kata yang ingin ku teriakan. Pakai jilbab, haduh, oke dech akan aku coba.
Esokan harinya aku berangkat ke sekolah,ada yang beda dengan diriku kali ini, pakai jilbab di sekolah. Ya pastilah ada yang pro dan kontra, tapi semua gak aku gubris lantaran ada yang penting,kata sholihah harus ada di dalam jiwaku.
Tiap hari ke sekolah dengan penampilan baru membuatku ya nyaman juga. Tapi agak gerah sich,tiap hari aku gunakan,aku pikir-pikir ada benernya juga Pras nyuruh aku pakai jilbab. Selain bisa jaga bagian kepalaku dari matahari, aku juga Nampak lebih cantik.hehehe,,,
“dear”
“iya”
“udah pakai jilbab belom?”
“udah kok,seru lagi!”
“Alhamdulillah sayangku nambah imannya”
“udah cukup sholihah belum?”
“dari segi penampilan oke, udah, tapi itu baru bagian kecil dari sholihah”
“terus?”
“abis sholat km musti zdikir,slalu inget Allah karena dengan begitu km bisa takut ama maksiat”
“hm”
Oke,beban nambah yaitu harus disibukan dengan ini lah,dengan itulah, aduh ribet banget tahu, harus ngurusin kerjaan rumah ama sekolah masih disuruh Pras dzikir segala, tak apalah demi cinta.
Hampir tujuh bulan Pras tak muncul di hadapan ku, meski jauh di sana tapi terasa deket banget di sini,entah mengapa itu bisa terjadi. Tapi aku bisa ngrasain kalo dia di sana juga menanti saling bertemu.
“dear”
“iy”
“aku ada kabar baik loh”
“apaan?”
“ libur hari raya idul fitri,aku akan pulang”
“terus?”
“ya kita bisa bertemu”
“gitu doank?”
“iya,emang knp? Gak suka?”
“suka banget, aku tunggu ya dear,,’
Akhirnya kabar itu datang juga,bisa saling tatap muka. Rindu yang udah menggebu, kangen yang lama tak terobati. Terasa hilang meski hanya mendengar kabar akan kepulangannya. Ya Tuhan, alangkah bahagia hidupku jika itu bener-bener terjadi.
(Sebulan kemudian)
Hari raya idul fitri telah tiba,
“dear”
“aku tunggu ditempat biasa”
“apa?”
“iya.aku tunggu sekarang”
“jemput napa Pras”
“gak mau.entar tak jelasin kenapa aku pulang,semua demi kamu”
“iya,bawel, tunggu 15 menit lagi”
Pras kok jadi aneh gitu ya, kenapa ia gak langsung ke rumahku terus nyamperin aku dan ngajak aku jalan kaya biasanya. Aku slalu berfikir posotif aja tentang dia. Siap-siap untuk bertemu Pras, pakai jilbab tentunya.
Aku datang bawa motor sendiri untuk temuin dia,dari jauh terlead sosok orang yang sangat ku rindu,di pinggir sawah.
“assalamu’alaikum” dia menduluiku untuk ngucap salam.
“wa’alaikum salam”
“hayu”
“iya”
“apa kabar?”
“baik” hatiku berdebar mataku tak kuasa memandang,terasa mulud ini terbungkam tidak tahu harus ngomong apa.
“hayu aku pulang bukan demi keluarga atau orang lain, tapi demi kamu. Pras yang sekarang bukan Pras yang dulu”
“aku gak tau maksudmu dech Pras”
“Hayu, selama aku di pesantren aku dapetin hidup baru, hidup yang sangat aku suka, karna ternyata ada banyak hal yang belum aku ketahui. Terutama dalam islam, aku baru tahu ternyata ajaran islam begitu indah.”
“to the point aja dech”
“hayu,aku emang gak pacarku lagi, tp kamu adalah orang pertama yang bilang cinta ke aku, aku punya prinsip cinta pertamaku adalah cinta terakhirku, jadi km musti jd pasangan hidupku.”
“terus??”
“ya, sholihah, aku dulu pernah nyinggung masalah ini lewat sms. Hayu aku bawain oleh-oleh dari pesantren.”
“apa?”
“satu tasbih, dan 3 kitab”
“ keempat benda inilah yang bisa buat aku berubah di pesantren”
“Pras” s,, ambil ngasih benda itu ke aku
“udah ambil,entar aku ajarin,ma’af ya tasbihnya warna kuning, warna yg km benci,aku sengaja biar gak ada kebencian dalam hidupmu,”
“Pras, aku gak tau bagaimana membacanya”
“hayu,jika kamu tahu isi ketiga kitab ini, insyaAllah km akan sholihah dan bisa dampingin di sisa hidupku.”
“km bisa ngasih penjelasan gak tentang ini kitab”
“yang pertama itu kitab abi suja’ yaitu kitab tentang fiqih, semua tertulis lengkap cara beribadah dari bangun tidur sampai tidur lagi,Yang kedua itu kitab jurumiah yaitu kita nahwu yang jika km tahu isinya bisa memenggal setiap kata dalam kitab dengan dii’robi, bahkan pak yai tu baca kitab gak ada harokatnya bisa, ya ilmunya itu,Yang ketiga itu aqidatul awam yaitu kitab yang berisikan aqidah dasar bagi umat islam, dan umat islam wajib hafal kalau ingin meraih surga.
“Pras,jika aku aku gak bisa semua itu?”
“berarti kita gak jodoh, ayolah cinta pertamaku harus bisa jd istriku. Cinta butuh pembuktian”
“okelah, slalu bimbing aku jadi sholihah.”
Ngobrol bersebelahan,matanya selalu tertuju ke depan tangannya dimasukan ke dalam saku celana. Gak ada mesranya,
“oh iya satu lagi, aqidatu awam musti hafal loh iya, maaf gak bisa mesra, takut nambah dosa”
“maksudnya?”
“ya kalau dulu ketika ngobrol gak begini, hayu selama aku gak ada, gak ada yang boleh pegang,nyium apalagi meluk dan boncengin kecuali muhrim, dan jangan memandang yang gak muhrim lebih dari 5 detik, bisa kan?
“insyaAllah pak ustadz”
“pulang yuk!!! Udah sore.”
Tiba-tiba dia mendekat dan merangkulku,
“ini bukan pelukan hayu, Cuma rangkulan kangen untuk cintaku”
17.30
Kami pulang dengan raut muka yang cukup membuat hati ceria kembali, seakan dunia milik kita berdua, dan rasa kangen yang sekian lama terpendam terobati dengan kedatangan sang pujaan hati.
Tanggung jawabku bertambah, dengan kedatangan Pras tadi, 3 kitab dan 1 tasbih yang ia dapat dari Jakarta ia berikan padaku dan aku musti tahu dan faham tentang isi kitab tersebut.dan musti slalu berdzikir memakai tasbih warna kuning.warna yang paling aku benci.
06.00
Pagi pun datang,aku beranjak dari tempat tidurku, hp bergetar dan ada satu sms yang masuk.
“hay” nomor baru yang tak ada dalam kontakku
“siapa?” tanyaku,
“aku,Dika, kakak kelasmu dulu.inget??
“owh dika,kirain siapa”
“Hayu,aku mw main ke rumahmu boleh?”
“kapan?,aku lagi sibuk, bukannya nolak tapi gak ada waktu beneran” alesanku untuk nolak dia ke rumah
“iya,aku tahu km sibuk,aku akan ke rumahmu dengan atau tanpa izinmu’
“hm”
Dika,kakak kelasku dulu yang sering usil padaku saat aku dibina olehnya dalam salah satu lembaga di sekolah,mw apa dia kerumahku?. Oh Tuhan,aku gak mau itu terjadi.
15.00
“Assalamu’alaikum”suara yang pernah ku kenal
“wa’alaikum salam,kak Dika, ama siapa??” sambil ku cemberut.
“sendirian,ternyat aku masih inget rumahmu,”
“mau apa kak ke sini??” tanyaku
“Cuma main kok”
Ingin ku usir dia pulang tapi,tapi tak tahu bagaimana cara melakukannya, bagaimana kalo aku coba tinggal smsan ama Pras,kali aja dia betek dan mw pulang dengan sendirinya,
“Dear” send to Pras
“Iyya,”
“lagi ngapa??”
“ini ngurusin data-data para santri,serta rencana kegiatan para santri” jawab Pras
“sibuk,ya? Ya udah terusin aja.!”
“maaf ya Hayu,aku sibuk banget hari-hari ini,aku ditunjuk jd sekretaris di pengurus pondok dan kata Pak yai akan ada bantuan,tapi musti buat Proposal dan data-data para santri.”
“iya aku ngerti koq”jawabku
“kok malah sibuk smsan” sms dari Dika masuk di hpku,
Aku tersenyum dan gak bisa nahan tawa melihat ekspresi muka Dika.
“hayu,km udah punya Pacar? Tiba-tiba Pertanyaan itu datang dari mulut Dika
“aku gak punya Pacar kak.”
“hayu,aku udah lama pendem perasaan ini, hari ini aku mw ngungungkapin isi hati ku, aku cinta kamu hayu,km mw jadi pacarku??”
Tuhan, apalagi ini, ada cowok yang nembak aku, dan aku gak habis pikir dia bisa suka ama aku,padahal dia dulu sangat nyebelin,aku hamper benci dibuatnya ketika bertemu, dibalik sifat anehnya ternya dia suka ama aku.
“kak,aku belum mw pacaran dulu,aku mw focus pada sekolahku.” Jawabku
“tak apalah hayu,jika hari ini km gak bisa nrima aku,ku harap besok-besok km mau jadi pacarku.”
18.00
Ingin ku segera ku cerita pada Pras,bahwa ada cowok yang nembak aku. Tapi apa Pras bisa nemenin aku smsan ya..?/? kn dia slalu sibuk gitu, ku coba ambil hp dan sms dia.
“Pras”
“iya hayu,da pa?”jawab dia
“tadi ada cowok yang nembak aku Pras.”
“trus??”
“ya aku gak habis fikir jika dia nembak aku gitu,”
“terus,km terima??”
“ya,nggak lah, aku udah janji gak pacaran sampai 3 tahun ama km,”
“baguslah,emang km bilang nggk punya pacar gitu?”
“iya,emang aku nggk punya pacar kn?”
“iya,sich!! Tapi km kan punya orang yang km cinta, gmn ya hayu,jika km ngaku gak punya pacar,pasti cowok-cowok pada ngantri nembak km”
“terus bagaimana??”
“gimana kalo kita kembali jd pacar sperti dulu??”
“nggk Pras,bukannya km yang bilang kalo pacaran itu dilarang oleh agama??”
“ya, aku takutnya km dideketin orang,lantaran km bilang km nggk punya pacar”
“percaya ama aku ya Pras,jangan km ragukan kesetianku, dan jangan biarkan orang lain memilikiku”
“pasti sayank”
“hm”
Hatiku terasa senang jika mendapat kabar darinya, Cuma dia jarang-jarang merhatiin aku,lantaran dia sibuk dengan kegiatan-kegiatan di pondok.
Beberapa hari kemudian
Tanpa ku sadari Dika juga menaruh hati padaku,hari-hari ia perhatiin aku,perhatianya tak ubahnya Pras yang dahulu.Rasa sayang yg diberikan Pras berkurang,aku bisa merasakan. Dan aku kedatangan yang memberikan perhatian lebih padaku, ayolah Pras jangan kau buat hatiku bimbang dengan semua ini.
10.00
Jam kosong di sekolah, entah kemana guru yang harusnya mengisi kelasku,entah mengapa aku kepikiran ama Pras. Ku coba tuk sms dia,kira-kira ada jawaban gak ya..!!
“Pras”
“Iya,” jawabnya agak lama
“sibuk?”
“iya sibuk,banget malahan!!”
“aku ganggu?”
“iya,oh iya hayu mulai hari ini km jangan sms dulu ya, aku pengen tanpa kamu dulu ya dalam beberapa hari,bahkan beberapa minggu. Karena aku sibuk dengan tugas-tugas yang dibebankan padaku, dan harus segera ku selesaikan,km hapus nomorku dari kontakmu dan akan ku hapus nomermu dari kontakku”
“terus??”
“sebagai pengisi waktu yang bisanya km gunakan untuk smsan ama aku,bisa kamu ganti dengan menghafal kitab aqidatul awam,yaitu salah satu kitab yang pernah aku berikan padamu.”
“aku gak mau Pras,aku gak bisa tanpa km.”
“kamu musti bisa hayu,karna jika masih ada km kerjaan aku gak akan selesai,lantaran jk udah smsan aku udah asik dengan semua itu.”
“tapi Pras,apa bisa??”
“aku yakin km bisa,wajib hafal kitab aqidatul awam itu salah satu ciri wanita sholihah,jadi manfaatin waktu yang km gunakan untuk menghafalin itu kitab”
“hm”
“hayu aku saynk km”
“iya aku tahu” dengan nada sewot aku balas sms Pras.
15.00
Entah apa yang ada dipikirannya Pras,kenapa ia bicara seperti itu, apa dia mau ninggalin aku untuk selamanya. Kenapa pikiran bilang kaya gitu. Apa dia ngrasa cemburu tentang cerita aku di tembak cowok tempo hari, dia berubah banget aku bisa ngrasain. Feelingku bilang dia mau ninggalin aku untuk selamanya.
Dan tiba-tiba aku kepikiran ama Dika,seseorang yang nembak aku tempo hari.
Dia slalu perhatiin aku di mana waktu yang biasanya digunakan Pras untuk perhatiin aku digantkan oleh DIka, Pras aku butuh kamu kenapa km berubah gitu..
Satu bulan kemudian
20.00
Tiba-tiba hp bergetar dan ada satu sms dengan nomor baru di kontakku
“Hayu”
“iya,siapa?”
“aku Pras,inget??”
“inget,Pras anak pesantren yang sibuk, dan ninggalin aku demi kesibukannya,”
“hayu km koq gitu,ada yang aneh dech ama kamu”
“biasa aja Pras,”
“hayu, masih saynk ama aku?”
“menurutmu??”
“masih,masih cinta ama aku??
“menurutmu?”
“masih”
“km salah Pras,aku udah bisa tanpa kamu”
“jadi km gak saynk ama cinta aku lagi??”
“mungkin iya”
“km jahat banget sich hayu,dulu km bilang cinta dan saynk ama aku sekarang km bilang enggak.”
“terus,km ninggalin aku itu namanya saynk,?? Cinta??
“baiklah hayu, jika cinta dan saynkmu udah hilang,aku bakal nglakuin hal yang sama,aku juga bakalan gak sayank dan cinta ma km. aku gak akan ngemis cinta ama km”
“hm”
“terserah km hayu,aku udah gak peduli lagi ama km, hatiku hancur ketika km bilang udah gak cinta dan saynk ama aku”
Hancurlah hubungan ku ama Pras,entah siapa yang salah entah siapa yang benar, yang jelas hatiku hancur ketika Pras gak mau perjuangin cintanya ama aku,ketika bilang udah gak peduli lagi ama aku.
Sampai kapanpun,gak akan ada yang ngegantiin posisi Andi di hatiku. Gak aka nada yg bisa ngertiin aku seperti yang dilakuin andi,meski beribu kesamaan.
<<<<<<<<to be continued>>>>>
Nantikan the last Part 3.
By READ
Www.klinikPembesarpenis.Com
ReplyDeletePusat Jual Obat Kuat Sex Pria, Obat Alat Pembesar Penis, Alat Bantu Sex Pria Dan Wanita, Obat Pelangsing Badan Herbal, Obat Kuat Viagra, Vimax Asli Original, Vigrx Plus, Vimax Pro Extender, Alat Vakum Penis, Minyak Pembesar Penis, Dll...
Tersedia Juga :
Obat Kuat Sex Pria.
Obat Pembesar Penis.
Alat Pembesar Penis.
Minyak Pembesar Penis.
Alat Bantu Sex Pria.
Alat Bantu Sex Wanita.
Obat Pelangsing Badan.
Obat Penggemuk Badan.
Obat Penyubur Sperma.
Selaput Dara Buatan.
Pembesar Payudara.
Kesehatan Kecantikan.
Obat Pelangsing Tubuh ABC Acai Berry.
Agen Fruit Plant.
Kepuasan Customer Adalah Perioritas Bagi Kami. Terima Kasih
Selamat Berbelanja.