HUKUM JUAL BELI PUPUK KANDANG
Dalam upaya menyuburkan tanah,sangatlah penting bagi para petani memupuk lahan pertaniannya. Terutama pupuk kandang,bersal dari kotoran hewan ternak sangatlah bagus untuk menguraikan mikroorganisme dalam tanah,untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.
Sering kita jumpai dalam masyarakat transaksi jual beli pupuk. Bagaimana pandangan islam tentang hal tersebut.?. Dalam rukun jual beli salah satunya barang yang dijual harus suci.
Barang najis secara otomatis tidak sah dan harom bila diperjual belikan, namun akan terhindar dari hukum harom jika dengan cara perpindahan kekuasan dari pemilik pada penerima (نقل اليد).
سؤال : ماحكم بيع الاشياء النجسة كالسرجين ونحوه الجواب والله الموفق للصواب أن الاشياء النجسة كالسرجين وغيره مما ينتفع به ولو بعد تطهيره كجلدالميتة قبل الدبغ لاتسمى مملوكة وانما يكون فيها لمن هي في يده نوع اختصاص فلا يجوز بيعها لان شرط المبيع ان يكون طاهرا ولكن يجوز التنازل عن الاختصاص على شيء معلوم كان يقول من هي في يده لآخر نزلت لك عن اختصاص عن هذا السرجين او عن جلد الميتة او عن كلب الصيد مثلا على كذا وكذا فيقول قبلت ولايجوز بلفظ البيع( فتاوى اسماعيل الزين ص128
Tidak sah jual beli barang-barang najis walaupun barang najis tersebut bisa dimumkinkan menjadi suci
قوله ولا يصح بيع عين نجسة اى سواء كان امكن تطهيرها بالاستحالة كالخمر وجلد الميتة ام لا كالسرجين او كلب و لومعلما
الباجورى ١/٣٥٦
"Tidak sah jual beli barang2 najis meskipun memumkinkan menjadi sucinya brg2 itu karena berubah ujud seperti arak,kulit bangkai.atau tdk bisa suci sama sekali seperti jual beli pupuk dan anjing walaupun jinak"
Hanya saja mengikat pupuk misal kotoran kambing banyak manfaatnya terutama dalam pertanian,maka bagi yang memerlukan bisa memilikinya dengan akad naqlul yad (pemindahan kekuasaan memiliki)
Naqlul yad tidak termasuk jual beli karena didalamnya tidak terdapat akad jual beli.Misalnya:
A : pak,punya pupuk?
B : punya..
A : aku butuh satu sak,berapa ?
B : nie untuk ganti biaya KuLI 50.000 aja
A : ya,aku terima
Niatnya bukan jual pupuk, tapi untuk ganti tenaga kuli,
و يجوز نقل اليد عن النجس بالدراهم كما في النزول عن الوظائف و طريقه ان يقول المستحق له اسقطت حقي من هذا بكذا فيقول الاخر قبلت
البجورى ١/٣٥٦
more info klil disini
Terkait
Dalil Islam
- Hukum Jimak saat istihadhoh
- Hukum Wanita Haid masuk masjid.
- Hukum Niat Ibadah Untuk Mengejar Dunia
- Hukum Melangkai Kuburan
- Manfaat Sholat Tahajud
- Cara Do'a Terkabul (Istijabah)
- Murtad
- Hukum Pacaran
- Hukum ONANI
- Hukum Air Liur
- Hukum Tahlilan
- Cara Menjadi Salafi
- Kebersihan Adalah Sebagian Dari Iman
- Imam Sholat Sunnah Makmum Sholat Fardhu
- PLURALISME AGAMA
- Anggota Badan Palsu
- Cara Membawa Mayat Ke Kuburan
- Puasa di Bulan Muharom
- Pinjam Uang di Bank
- Ya’juj dan Ma’juj
- Taubat Nasuha
- Takdir Allah
- Hukum Mengodlo' Sholatnya Mayit
- Bulan Islam
- Cara Ibadah Khusu' dan sungguh-sungguh
0 comments:
Post a Comment