Profil Biodata dan Biografi Ahmad Bustomi
Nama lengkap :Ahmad Bustomi
Tempat/Tanggal lahir :Jombang/13 Juli 1985
Umur :27 tahun
Tinggi Badan :167 cm
Berat Badan :65kg
Posisi bermain :Gelandang
Klub saat ini :Mitra Kutai Kartanegara
Nomor :19
Orang tua : Jumari/Sarmianti
Istri : Fian Dian Sari
Pemain Idola : Andrea Pirlo dan Bima Sakti
Klub favorit : Barcelona
Karier junior
Sekolah :SSB Unibraw 82
2002-2003 :Persema Malang U-18
Karier senior*
2004 :Persikoba Batu
2005-2008 :Persema Malang
2008-2011 :Arema Indonesia
2011- :Mitra Kukar
Tempat/Tanggal lahir :Jombang/13 Juli 1985
Umur :27 tahun
Tinggi Badan :167 cm
Berat Badan :65kg
Posisi bermain :Gelandang
Klub saat ini :Mitra Kutai Kartanegara
Nomor :19
Orang tua : Jumari/Sarmianti
Istri : Fian Dian Sari
Pemain Idola : Andrea Pirlo dan Bima Sakti
Klub favorit : Barcelona
Karier junior
Sekolah :SSB Unibraw 82
2002-2003 :Persema Malang U-18
Karier senior*
2004 :Persikoba Batu
2005-2008 :Persema Malang
2008-2011 :Arema Indonesia
2011- :Mitra Kukar
Karir Timnas
2006-2007 : Indonesia U-23
2010- :Indonesia Senior
Bustomi adalah pesepak bola asal Jawa Timur yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata dari para pemain nasional.Tak heran jika Bustomi menjadi langganan Timnas Garuda.Pemain yang mengisi Gelandang dalam setiap pertandingan selalu mengenakan jersey bernomor punggung 19,entah apa yang membuat dia memilih nomor itu.
Nama Bustomi sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia ketika membawa Arema Indonesia menjadi Juara Indonesia Super League(ISL). Kala itu dia bermain sangat bagus dan gemilang,umpan-umpan matang sering dikonfersikan sebagai gol kemengan singo edan(Julukan Arema Indonesia).
Masuknya pelatih asal Austia Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia senior,membawa berkah tersendiri bagi Ahmad Bustomi. Gelandang bernomor punggung 19 itu menjadi pemain inti di Piala AFF 2010. Posisi yang tidak pernah ia bayangkan selepas kegagalan di timnas U-23 di Asian Games 2006 Qatar . Di Timnas inilah Bustomi menjadi idola baru,duetnya bersama Firman Utina(Gelandang serang Timnas),sering memenangkan duel lini tengah. Dan membawa Timnas Garuda menjadi Juara Dua Piala AFF 2010.
Dia merupakan salah satu pemain yang dipanggil pelatih kepala saat ini Neil Maizar yang dirilis oleh PSSi dalam Kulalifikasi Piala Asia 2015 Di Australia, Tapi ditengah morat-maritnya persepakbolaan kita Ahmad bustomi belum ikut dalam latihan Timnas.
Bawalah merah putih terbang tinggi ke angkasa dengan prestasi yang bisa kau raih,tunjukan bahwa Indonesia bukan negara yang miskin prestasi. Kau pahlawan kami kau tumpuhan kami dalam persepak bolaan kita.
2006-2007 : Indonesia U-23
2010- :Indonesia Senior
Bustomi adalah pesepak bola asal Jawa Timur yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata dari para pemain nasional.Tak heran jika Bustomi menjadi langganan Timnas Garuda.Pemain yang mengisi Gelandang dalam setiap pertandingan selalu mengenakan jersey bernomor punggung 19,entah apa yang membuat dia memilih nomor itu.
Nama Bustomi sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia ketika membawa Arema Indonesia menjadi Juara Indonesia Super League(ISL). Kala itu dia bermain sangat bagus dan gemilang,umpan-umpan matang sering dikonfersikan sebagai gol kemengan singo edan(Julukan Arema Indonesia).
Masuknya pelatih asal Austia Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia senior,membawa berkah tersendiri bagi Ahmad Bustomi. Gelandang bernomor punggung 19 itu menjadi pemain inti di Piala AFF 2010. Posisi yang tidak pernah ia bayangkan selepas kegagalan di timnas U-23 di Asian Games 2006 Qatar . Di Timnas inilah Bustomi menjadi idola baru,duetnya bersama Firman Utina(Gelandang serang Timnas),sering memenangkan duel lini tengah. Dan membawa Timnas Garuda menjadi Juara Dua Piala AFF 2010.
Dia merupakan salah satu pemain yang dipanggil pelatih kepala saat ini Neil Maizar yang dirilis oleh PSSi dalam Kulalifikasi Piala Asia 2015 Di Australia, Tapi ditengah morat-maritnya persepakbolaan kita Ahmad bustomi belum ikut dalam latihan Timnas.
Bawalah merah putih terbang tinggi ke angkasa dengan prestasi yang bisa kau raih,tunjukan bahwa Indonesia bukan negara yang miskin prestasi. Kau pahlawan kami kau tumpuhan kami dalam persepak bolaan kita.
0 comments:
Post a Comment